Jumat, 28 Desember 2018

PKK RW 15 IKUT PARTISIPASI MILAD PUSDAI KE 21 2018

Sabtu pagi, 30 Desember 2018 ibu ibu PKK RW 15 Antapani Tengah telah bersiap siap untuk mengikuti gerak jalan yang diadakan oleh Pusdai Jabar dalam rangka Milad ke 21 Pusdai Jabar, bertempat di Masjid Pusdai Jabar jalan Diponegoro Bandung. Gerak jalan dilakukan di seputaran kawasan Masjid Pusdai. Seperti diketahui Pusdai Jabar berdiri tahun 1997, 21 tahun lalu, berkiprah untuk mensyiarkan agama Islam melalui Dakwah, Kegiatan Masjid, Pendidikan Islam untuk rakyat Jawa Barat umumnya yang datang dari berbagai kota di Jawa Barat, dan khususnya warga Bandung. Sejarah mencatat 21 Tahun yang lalu, tepatnya tanggal 2 Desember 1997 menjelang Bulan Suci Ramadhan tahun itu, PUSDAI hadir di tengah-tengah keberagaman kehidupan masyarakat Jawa barat khususnya dan Indonesia pada umumnya.Keikut sertaan PKK RW 15 pada kegiatan Milad Pusdai ini, menandakan bahwa PKK RW 15 Antapani Tengah tidak saja bergiat untuk mengikuti acara di seputaran Antapani Tengah, tetapi juga ikut aktif di kegiatan yang diadakan oleh lembaga/instansi di luar Antapani Tengah. Dan lagi acara gerak jalan ini adalah olah raga yang murah menyehatkan. Semoga ibu ibu PKK tetap sehat, tetap semangat. Bravo PKK RW 15 Antapani Tengah!!!. 
Berikut foto foto kegiatan tersebut






(achmad rudy hartono)

Senin, 19 November 2018

PKK RW 15 dan BARUSEN HILL

Mendekati akhir tahun 2018, dan segala rencana kerja PKK RW 15 2018 sudah hampir tercapai seluruhnya, maka seluruh anggota PKK RW 15 perlu untuk berehat sedikit memanjakan diri dengan wisata ke Barusen Hill, sebuah spot wisata baru di daerah selatan Bandung, tepatnya Cidewey....eh salah Ciwidey. 
Inilah "me time" bagi seluruh anggota PKK RW 15, melepaskan diri dari kesibukan rumah tangga yang "euweuh eureun na๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜", melepaskan diri dari tugas tugas PKK, dan.......lari ke Barusen Hill.
Dengan dilepas oleh bapak Ketua RW 15, bapak Drs. H. Bustan Nasution, maka pada pagi yang cerah, Minggu 11 Nopember 2018, meluncur sebuah bus penuh ibu ibu PKK RW 15 menuju Barusen Hills Ciwidey.
Barusen Hils meyajikan pemandangan alam yang sejuk nan indah banyak spot-spot bagus untuk kita nikmati diabadikan dengan foto selfie wefie atau juga video.. 
Barusen Garden – Di spot ini terdapat beberapa bunga yang di tata sedemikin rupa sehingga enak untuk kita pandang. 
Barusen Lake – Di spot ini lebih mirip ke kolam penampakannya ada spot berbentuk Love yang menjorok ke tengah kolam. 


Berada di tengah danau dan taman Barusen terdapat tempat foto khusus berupa taman cinta, selain itu ada juga bangunan tinggi terbuat dari bambu berbentuk love. Tentu spot seperti itu sangat cocok dimanfaatkan ibu ibu PKK RW 15 mengabadikan tiap momen Barusen Garden dan segala keindahan taman cinta menawan. Tema cinta berupa love sign berada tepat di tengah-tengah kolam renang. Tak hanya berbentuk simbol-simbol cinta, romantis dan lainnya dapat pengunjung rasakan romantika di area wisata. Sepertinya kurang lengkap berlibur di Ciwidey, jika belum melakukan kegiatan berswafoto di area taman rekreasi bukit Barusen Bandung. 
Dan inilah beberapa beberapa foto groufie (bukan selfie, karena banyakan) dari ibu ibu PKK RW 15





Taman bunga Barusen Hills Ciwidey ini mempunyai beraneka macam bunga warna-warni, sehingga pas banget dijadikan background foto ciamik buat ibu ibu PKK RW 15. Dan spot favorit disana ada di dekat miniatur landmark Belanda(kincir angin), disana lah menjadi spot foto corner pilihan bagi pengunjung. Jika masih ingin berburu spot foto maka bisa mencoba berfoto di Barusen Lake, perlu menyewa perahu terlebih dulu, agar mencapai spot love yang berada di tengah kolam. Barusen Hills ini terkenal dengan taman cinta-nya yang ikonik dan cantik. Deretan bunga warna warni ditata sangat apik membentuk 'Love'.  Selain itu ada pula kolam renang yang letaknya di ketinggian sehingga memberikan sensasi berenang yang berbeda, karena sambil berenang kita bisa menikmati indahnya panorama perbukitan Ciwidey.
Mudah mudahan dengan refreshing ke Barusen Hills ini, yang tidak jauh dari Bandung, maka semangat kerja kerja kerja ibu ibu PKK RW 15 bertambah lagi.







(achmad rudy hartono)

Minggu, 28 Oktober 2018

Tubuh kuat maka Jiwa sehat

Ungkapan bahasa Yunani "Mens Sana In Corpore Sano".....dalam tubuh yang kuat ada jiwa yang sehat. Untuk itulah Karang Taruna RW 15 mengadakan kegiatan Senam Minggu Pagi, 28 Oktober 2018  di lapang olahraga RW 15, diikuti oleh warga RW 15. Karang Taruna RW 15 menghendaki agar warga RW 15 mempunyai tubuh yang kuat sehingga jiwa pun menjadi sehat. Kegiatan senam ini dipandu oleh instruktur senam dari Porpi, sehingga gerakan senam terarah dan terukur, menjadikan manfaat yang maksimal bagi tubuh warga RW 15. Jadi jangan lupa....saudara-saudara warga RW 15 untuk setiap Minggu pagi hadir di lapang olahraga RW 15 untuk ber senam ria sambil silaturahmi antar warga RW 15. Berikut foto foto kegiatan Senam Minggu Pagi RW 15......















Mens Sana In Corpore Sano......Bravo Karang Taruna RW 15...!

(achmad rudy hartono)

Jumat, 26 Oktober 2018

Pengajian KKMT (Kelompok Kerja Majelis Ta'lim) Kel, Antapani Tengah

Kelompok Kerja Majelis Ta'lim (KKMT)  PKK Kelurahan Antapani Tengah mengadakan pengajian rutin keliling RW di lingkungan Antapani Tengah pada hari Jumat, 26 Oktober 2018 pukul 14.00, bertempat di masjid  Al Kautsar RW 15. Dihadiri oleh isteri Lurah Antapani Tengah sebagai Ketua PKK Kelurahan Antapani Tengah, Wakil dari Kementerian Agama Kota Bandung, bapak Ketua RW 15 Antapani Tengah, bapak Ketua DKM Al Kautsar RW 15 Antapani Tengah. Sebagai pemberi ceramah keagamaan adalah Bapak Ustadz Syaiful Handi, S.Ag, beliau dari Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI). Dalam ceramahnya beliau mengambil topik mengenai Hijrah yang berkaitan dengan kematian. Alhamdulillah peserta pengajian memenuhi ruangan masjid Al Kautsar RW 15 Antapani Tengah, yang seluruhnya adalah Majelis Taklim PKK RW di lingkungan Antapani Tengah. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan Aman, Tertib dan Lancar. Ini adalah kegiatan pertama yang melibatkan unsur-unsur di luar RW 15 bagi kepengurusan RW 15 yang baru (periode 2018-2021). Pengurus PKK RW 15 beserta jajarannya mengucapkan terima kasih yang  sebesar besarnya kepada Ketua DKM Al Kautsar dan Jajarannya atas bantuan tempat dan bantuan dana bagi terselenggaranya kegiatan ini. Juga kepada Ketua RW 15 dan Jajarannya atas terselenggaranya kegiatan ini. Berikut foto foto kegiatan KKMT PKK RW 15 Antapani Tengah.













Good Job, PKK RW 15....!

(achmad rudy hartono)



Minggu, 21 Oktober 2018

Cai......cai.....cai.....

Sekelumit berita dari PDAM Kota Bandung di situsnya, tertanggal 18 Oktober 2018........:


Kondisi Sumber Air Baku PDAM Krisis
Ditulis oleh Byu, Qmi,Hry & Aray   
Kamis, 18 Oktober 2018 11:51
Yth Warga Kota Bandung dan khususnya pelanggan PDAM Tirtawening Kota Bandung
Kami informasikan kondisi terakhir cadangan air baku kita di Situ Cipanunjang dan Situ Cileunca.
Sampai dengan hari ini muka air Situ Cipanunjang mengalami peningkatan sebesar 2,5 M dari level air semula, saat ini penurunan masih berada di angka 19,60 M dan Situ Cileunca sebanyak 6,98 M dari kondisi normal, 
Kemungkinan jika dalam 1 bulan ke depan bandung raya ini tidak di berikan hujan yg cukup, maka berpotensi PDAM akan kehilangan kapasitas produksi sd 1800 lpd atau 60% dari total produksi kapasitas normal. Tentunya akan sangat berdampak terhadap pelayanan PDAM Tirtawening Kota Bandung. Untuk itu kami menghimbau kita semua untuk memanfaatkan air secara bijaksana dan kita semua berdoa agar Allah SWT segera menurunkan hujan yg cukup...............

Kondisi yang mengkhawatirkan bagi kita semua, terkhusus warga RW 15. Tahun ini adalah kedua kalinya warga RW 15 terdampak krisis air setelah tahun 2017 juga terjadi hal seperti ini. Berkaca pada pengalaman kejadian tahun 2017, maka Pengurus DKM Al Kautsar ber rembug untuk mengatasi hal ini. Mengingat saldo kas Titipan Umat/Jamaah Masjid Al Kautsar mencukupi untuk membuat sumur bor artesis, setelah melalui perhitungan teknis dan biaya,  Pengurus DKM Al Kautsar sepakat untuk memanfaatkan uang titipan Umat/Jamaaah Masjid Al Kautsar untuk digunakan kembali untuk kemaslahatan Umat, terkhusus warga RW 15. Alhamdulillah, setelah DKM mengumumkan akan membuat sumur bor artesis, maka warga RW 15 dengan antusias tinggi ikut berpastisipasi menyumbang dana. Dana umat kembali lagi kepada hal yang bermanfaat bagi umat. 





Proses pembuatan sumur bor artesis, Juli 2018
Bulan Agustus 2018 mulai terasa warga RW 15 ketersendatan pasokan air PDAM. Tapi Alhamdulillah, pada akhir Juli 2018 sumur bor artesis Masjid Al Kautsar RW 15 sudah selesai dan berfungsi dengan baik. Mutu air sudah diperiksa di laboratorium PDAM Bandung, dengan hasil baik dan layak minum, tentunya setelah dimasak terlebih dahulu. Bahkan lebih baik dari mutu air PDAM, karena ini murni air tanah yang bersih, tidak berwarna, tidak berbau, tanpa ada campuran kimia.

Hasil test laboratorium PDAM
Dan warga RW 15 walaupun harus antri di Toren Masjid tetapi dapat mencukupi kebutuhan air rumah tangganya, tanpa harus meminta bantuan tanki PDAM seperti tahun 2017. Mudah mudahan kondisi darurat air ini segera berakhir. Aliran PDAM lancar kembali untuk warga RW 15.

Setelah pekerjaan pembuatan sumur bor selesai dan manfaatnya dirasakan umat/jamaah warga RW 15, maka pekerjaan besar lainnya sudah menanti, yaitu pembuatan lantai 2 Masjid Al Kautsar, yang kelak dapat dimanfaatkan untuk pendidikan keagamaan bagi anak2 usia sekolah warga RW 15. Itulah sebabnya Pengurus DKM Al Kautsar sedang menabung dana titipan Umat/Jamaah untuk hal tersebut. Yang pastinya memerlukan biaya besar. 
Bukan berarti Pengurus mengendapkan/mendiamkan  dana kas Masjid Al Kautsar begitu saja. Tapi ada pekerjaan besar yang harus dilakukan.

Blessing in Disguise
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
(QS. Al Insyirah: 5)
 Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
(QS. Al Insyirah: 6)

Demikian bunyi kalam Illahi. Disaat warga RW 15 kesulitan air, kemudian terbantu dengan adanya sumur bor artesis Masjid Al Kautsar. Di saat demikian lah ada kemudahan dari Allah SWT. Efek baiknya adalah sekitar Toren Masjid menjadi tempat berkumpul dan silaturahmi warga RW 15 yang sedang menunggu antrian air. Itulah "blessing in disguise"nya kesulitan air.



Siang antri......




Malam antri.....

Antri...silaturahmi dan.....botram๐Ÿ˜

Akibat kesulitan air yang dirasakan, maka banyak warga RW 15 yang beralih profesi mendorong air ke rumah masing masing layaknya tukang gerobag air yang sering lewat di daerah RW 15. Cai.....cai....cai....


Cai.....cai.....cai.....
(achmad rudy hartono)